Pasuruan - Para petani sedap malam di Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan mulai panen raya. Bahkan, produktifitasnya naik dua kali lipat berkat pendampingan program Agrosolution Pupuk Kaltim.
Pantauan di lapangan, panen raya tersebut dilakukan, Jum'at (15/3/2024) pagi, tepatnya di Lahan seluas 0, 8 hektar milik Karim, salah satu petani sedap malam di Desa Pekoren.
Hadir dalam acara tersebut, diantaranya Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Susilo; kemudian Komisaris Pupuk Kaltim, Gustaaf AC Patty; Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu; Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Lilik Widji Asri dan undangan lainnya.
Menurut Gustaaf, Program Agrosolution merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam mengedukasi petani. Utamanya tentang bagaimana menjalankan dan mengelola pertanian lebih efektif.
"Program Agrosolution merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung kesejahteraan para petani, sekaligus meningkatkan produktivitas komoditas pertanian secara terintegrasi melalui pemberdayaan petani, " katanya.
Program Agrosolution Pupuk Kaltim untuk Petani Sedap Malam di Rembang sudah berjalan dua tahun (sejak tahun 2021 lalu). Bentuknya adalah pendampingan. Sebab kata Guustaf, yang terpenting adalah bagaimana mengarahkan para petani tentang cara bercocok tanam yang benar tanpa harus mengandalkan pupuk bersubsidi, dan keuntungannya bisa naik berkali-kali lipat.
"Yang paling penting ya pendampingan. Bagaimana petani sedap malam ini bisa memilih varian pupuk sesuai dengan tanamannya, bibit sesuai dengan tanahnya, terlebih masalah pestisida sesuai kebutuhan, tidak bergantung pada pupuk subsidi, " jelasnya.
Lebih lanjut Guustaf menegaskan bahwa program Agrosolution Pupuk Kaltim terbukti berhasil menaikkan hasil panen sedap malam sampai 100 persen.
Sebagai buktinya, salah satu petani sedap malam Desa Pekoren, Khusnia Karin mengaku di tahun 2023, jumlah batang yang dipanen mencapai 20.000 batang per bulan. Dan dengan pendampingan Pupuk Kaltim, jumlahnya meningkat hampir 100% menjadi 35.000 batang per hektare.
Tak hanya dari sisi kuantitas, seiring dengan peningkatan produktivitas, keuntungan petani juga meningkat. Jika penjualan hasil 35.000 batang per hektare per bulan dengan harga Rp1.000 per batang (harga hari biasa) maka total pendapatannya mencapai Rp 35.000.000.
Sementara biaya mulai tanam sedap malam, sampai dengan panen sebesar Rp22.095.000 juta, sehingga keuntungan petani sebesar Rp12.904.500.
"Tadi kita undang para petani untuk testimoni sendiri. Dan memang semuanya senang karena keuntungannya 100% dari Rp 6 juta per hektar menjadi Rp 12 juta per panen per hektar, " tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri menambahkan, Pupuk Kaltim berhasil bekerja sama dengan 275 petani di wilayah Kecamatan Rembang dengan capaian total luas tanam sedap malam sebanyak 171 hektar.
Hasil dari kerja sama tersebut, para petani sedap malam, khususnya petani millenial semakin produktif dan kreatif. Selain tercipta para petani millenial yang tergabung dalam program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (Yess), ada banyak inovasi yang dibuat sehingga sedap malam tak hanya jadi bunga hiasan saja. Tapi dari limbahnya bisa menjadi pupuk, bunga nya disulap jadi teh celup, dan bongkol sedap malam sebagai pakan ternak berprotein tinggi.
"Petani sedap malam di Rembang sekarang hebat-hebat. Banyak petani milenial yang mengembangkan sedap malam menjadi maju, bahkan dikenal ke mana-mana. Produknya juga makin banyak, bisa jadi teh, Limbahnya juga jadi kompos dan bongkolnya bisa buat pakan ternak, " ucapnya.
Dari Pemkab Pasuruan sendiri, ada banyak pendampingan yang diberikan untuk para kelompok tani sedap malam. Sehingga pasca Covid-19, pasar sedap malam mulai bergairah kembali.
Kata Lilik, harga sedap malam per tangkainya masih di kisaran Rp 500/batang untuk grade rendah, dan Rp 4000 per batang untuk grade paling bagus. Dan produknya sudah merambah perhotelan, restoran mewah dan perusahaan-perusahaan besar nasional.
"Sedap malam perkembangannya sudah bagus sekarang. Di hotel sudah mulai bertebaran lagi, sekarang harga rata-rata Rp 1000-Rp 2000 dengan grate paling tinggi sampai Rp 4000 kalau menjelang Hari Raya, " (**)